Masih kisah lanjutan dari Traveling Ke Kota Jambi. Sebelumnya penulis menceritakan perjalanan dari Cileungsi ke Bandara Soekarno Hatta hingga sampai di Kota Jambi. Kalo kita traveling ke ke luar kota, kurang asyik kalo kita gak nyobain kuliner yang ada di sana. Kota Jambi itu ada di Pulau Sumatera, yang penduduk disana tentunya masih keturunan melayu dan bahasanya juga kental dengan logat bahasa melayu. Propinsi Jambi juga berbatasan darat langsung dengan Propinsi Sumut, Propinsi Sumsel, Propinsi Sumbar dan Propinsi Riau. Jadi kalo soal kuliner masih dekat-dekat lah makananya. Pantaslah kalau di Jambi ini, Mpek-Mpek cukup laku keras, masih ada pengaruh Palembang ke Jambinya.
Penulis ke Kota Jambi masih dalam rangka kerjaan. Jadi seharian itu masih bersama dengan klien. Jadi penulis dan perwakilan dari Kantor Pusat IPC Jakarta di jamu oleh IPC Cabang Jambi. Karena pelaksanaan FGD waktu itu sampai dengan menjelang magrib, akhirnya kami di jamu makan malam di restaurant yang bernama Dine & Chat Resto. Yang letaknya di depan Swiss Bell Hotel, tidak jauh juga dari Hotel Luminor tempat penulis menginap, dan tidak jauh juga dari tempat perwakilan dari IPC pusat menginap yaitu Hotel Aston.
LOKASI
Dine & Chat Resto beralamat di Jl. Profesor DR. Soemantri Brodjonegoro No.1, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Jambi 36124.
Dine and Chat resto ini konsepnya modern. Mereka memainkan suasana tempat yang nyaman. Dine and Chat resto ini sedemikian rupa di desain sehingga bisa meeting tapi santai. Sudah disediakan infocus di atasnya, sehingga kalau mau presentasi sudah bisa langsung colok.
Kalau mengenai makanannya, menurut penulis sama saja kalau kita makan di Solaria. Pilihannya ya itu-itu saja. Dari makanannya sampai dengan minumannya. Penulis kali ini tertarik menu ayam dengan sambal yang pedas, sayang lupa namanya.
Pelayan menawarkan ke penulis ayam sambalnya mau level berapa? penulis memilih level sedang saja. Dari pengalaman penulis, kalau kita pilih yang level tinggi, ayam gak akan termakan, karena sangat pedas dan perut menjadi panas.
Dine and Chat Resto ini memang pasnya buat orang yang makan sambi dengan ngobrol bisnis. Jadi tempat ini memang buat tempat ngobrol bisnis, khususnya para kaum millenial.